Anda Memasuki Kawasan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bondowoso
TUGAS POKOK Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kehutanan dan perkebunan. FUNGSI 1. Perumusan kebijakan teknis bidang kehutanan dan perkebunan. 2. Penyusunan data statistik kehutanan dan perkebunan; 3. Penyusunan rencana dan pengendalian kegiatan bidang kehutanan dan perkebunan; 4. Pemberdayaan petani, kelembagaan, dan usaha bidang kehutanan dan perkebunan; 5. Peningkatan produksi, produktivitas mutu dan keragaman hasil kehutanan dan perkebunan; 6. Pelaksanaan rehabilitasi, konservasi dan perlindungan hutan; 7. Pelaksanaan kesekretariatan dinas; 8. Penyusunan laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan; 9. Pembinaan dan pengelolaan unit pelaksana teknis dinas. 10.Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya PROFIL KEGIATAN DAN PRODUK UNGGULAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BONDOWOSO A. PERKEBUNAN Komoditi Utama Bidang Perkebunan Meliputi Tanaman Tembakau, Kopi, Tebu dan Kelapa Dengan Luas Areal sbb : KOMODITI LUAS(Ha) JUMLAH PETANI Tembakau 6000-8000 16000 Kopi Rakyat 1200 2500 Tebu 7000 1300 Kelapa 4138 16500 1. Komoditi Tembakau Jenis-jenis tembakau yang diusahakan di kabupaten Bondowoso adalah : * Somphoris * Kasturi * Asepan * Virginia * White Burley * NO Semua jenis tembakau dibudidayakan di lahan sawah. Untuk jenis somphoris dan kasturi juga dibudidayakan di lahan tegal. Tanaman tembakau mempunyai peran di kabupaten Bondowoso, hal ini dapat dilihat dari : * Produksi 6000 ton/th * Petani yang terlibat mencapai 16000 KK * Tenaga kerja yang terserap mencapai 1.500.000 HOK * Modal usaha tani yang dikeluarkan Rp. 42 milyar * Nilai produk yang dihasilkan Rp. 128 milyar Untuk mendukung dan mengembangkan komodititembakau di kabupaten Bondowoso, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Telah mengadakan Kegiatan antara lain : * Uji korelasi kondisi agroekologi dengan produksi dan mutu tembakau * Pengembangan varitas local tembakau * Kajian teknologi terapan untuk pengembangan pertembakauan * Pembinaan intensifikasi tembakau * Pembinaan kelompok tani * Bantuan peralatan modal kerja 2. Komoditi Kopi Rakyat Tanaman kopi tersebar di kecamatan Sumber Wringin, Pakem, Maesan dan Tlogosari Jenis kopi yang dikembangkan di kabupaten Bondowoso meliputi jenis Arabika dan Robusta perincian sbb : JENIS LUAS AREAL PRODUKSI PRODUKTIVITAS (Ha) (Ton) (Ton/Ha) Arabika Rakyat 182 137.3 0.83 Arabika Perhutani 180 119 0.70 Robusta Rakyat 1066.8 780.7 0.98 Robusta Perhutani 3072 1967 1.0 * Bentuk produksi meliputi : * Gelondong basah * Ose Kopi bubuk Pemasaran : Gelondong basah, ose dijual di pasar kecamatan dan pasar kabupaten. Sementara kopi bubuk pemasarannya meliputi Bondowoso, Jember, dan Situbondo. Diversifikasi usaha diarahkan pada pembuatan kopi bubuk yang diusahakan oleh kelompok-kelompok tani binaan antara lain : Produsen Jenis Kapasitas Merk Kemasan Pemasaran Produksi Kel.Tani Tunas Arabika, 1,5 ku/bln rajawali, 200 gr, bondowoso, Harapan, Ds.Sbr. Robusta Jatayu, 100 gr jember, Wringin garuda, situbondo jago Kel.Tani Harapan Robusta 0,5 ku/bln gunung 200 gr, bondowoso, Makmur, Ds. raung 100 gr jember, Rejoagung situbondo Kel.Tani Usaha Robusta 1 ku/bln melati, 200 gr, bondowoso, Tani,Ds.Sukorejo makadamia 100 gr jember situbondo Kel.Tani Tunas Arabika, 1,5 ku/bln nuri, 200 gr, bondowoso, Harapan II,Ds. Robusta gelatik 100 gr jember Sbr.Gading situbondo Kel.Tani Sumber Arabika, 1 ku/bln putri 200 gr, bondowoso, Karya, Ds. Robusta gunung 100 gr jember Sukorejo situbondo Untuk mendukung dan mengembangkan komoditi kopi di Kabupaten Bondowoso, Dinas Kehutanan dan Perkebunan telah mengadakan kegiatan antara lain : * Bantuan bibit kopi untuk penambahan areal dan perbaikan varitas/klon * Bantuan peralatan modal kerja (alat bubuk kopi dan alat sangria kopi) * Alat olah basah kopi * Pelatihan petani kopi (Sekolah Lapang) B. BIDANG KEHUTANAN Kegiatan bidang kehutanan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan antara lain : 1. Pembangunan dan pengembangan areal kehutanan No Komoditas Luas (Ha) Rencana Pengembangan 2007 2008 2009 1 Sengon 2164 2769.92 3812 3859 2 Gmelina 1825 2317.75 2706 2150 3 Mahoni 288 486.72 1350 1350 4 Jati 276 444.36 3812 3850 5 Mindi 67 267.16 215 250 2. Pembuatan bangunan sipil tehnis yang meliputi : * Dam pengendali * Dam penahan * Gully plug * Sumur resapan * Embung 3. Pembuatan Kebun Bibit Permanen (KBP) dan Kebun Bibit Desa (KBD) Lokasi 2007 (Btg) 2008 (Btg) 2009 (Btg) KBP KBD KBP KBD KBP KBD Grujukan 150.000 - 300.000 - 300.000 - Ds. Kemuningan 50.000 Ds. Ta’al 50.000 Ds. Wanisodo 50.000 Ds. Jambeanom 50.000 Ds. Banyuwuluh 50.000 Ds. Lanas 50.000 Ds. Jambesari 50.000 Ds. Gubrih 50.000 Ds. Walidono 50.000 Ds. Sulek 50.000 Ds. Patemon 50.000 4. Pelatihan petani kehutanan Pelatihan petani dilaksanakan dalam rangka : * Penguatan kelembagaan klompok * Adopsi/transfer teknologi * Kemitraan dengan pihak ke tiga